Sumber: arafuru.com
Tumbuh kembang anak bisa dipengaruhi juga oleh suasana kamar tidurnya di rumah. Oleh karena itu sangat penting bagi orang tua untuk membuat dekorasi yang sesuai bagi anak. Untuk mendukung tumbuh kembangnya, anak membutuhkan ruangan pribadi sebagai tempat menyimpan barang-barang pribadinya. Selain itu, anak juga membutuhkan ruangan sebagai tempat istirahat, menenangkan diri dan mengekspresikan dirinya.
Dengan diberikannya anak ruangan tersendiri, secara tidak langsung orang tua memberikan pelajaran kepada anak untuk bertanggung jawab. Bagaimana anak bisa merawat barng-barangnya di kamar, atau bagaimana anak membersihkan dan membereskan kamarnya. Namun, tahukah Anda, untuk membuat anak Anda bisa memiliki inspirasi dan berekspresi, desain kamarnya pun perlu ditata dan didekorasi ulang.
1. Pilih Warna yang Disukai Anak
Warna bisa memberikan dampak psikologi terhadap manusia? Berdasarkan penelitian ilmiah, warna bisa mempengaruhi otak dan seluruh sistem saraf pusat. Untuk anak bayi, mereka cenderung merasa tidak nyaman dalam ruangan yang sebagian besar berwarna kuning. Atau misalnya pada kasus anak yang hiperaktif, denyut nadi mereka bisa lebih tenang ketika berada dalam ruangan yang dicat biru atau merah jambu.
2. Sesuaikan Dengan Cita-Cita atau Hobi Anak
Orang tua sangat berperan penting dalam perkembangan anak, khususnya dalam hal psikologis dan emosional. Selain itu, peran orang tua yang tak kalah penting adalah mengenalkan konsep cita-cita kepada anak.
Cara paling mudah untuk adalah dengan memberikan pertanyaan seperti, “Nanti kalau sudah besar mau jadi apa?”.
Biarkan anak memilih cita-citanya, minat atau hobinya sendiri. Sebab hal yang dipilih nanti oleh anak akan memaksimalkan minat dan bakat yang dimiliki. Salah satu dukungan yang bisa diberikan kepada anak adalah memilih dekorasi kamar yang sesuai dengan cita-cita anak.
3. Buat Area Bermain yang Cukup
Dalam masa perkembangannya, anak membutuhkan ruang bermain yang cukup untuk mengasah kecerdasan kognitif. Area bermain dalam kamar tak perlu terlalu besar, tapi bisa dibuat sebagai area bermain yang sesuai dengan minat dan bakat anak.
4. Sediakan Penyimpanan Ekstra
Dibanding orang dewasa, anak lebih membutuhkan tempat penyimpanan ekstra di dalam kamarnya Mulai dari mainan, hingga buku-buku harus terorganisir secara teratur suapaya tidak berserakan di mana-mana. Penyimpanan ekstra yang terorganisir, orangtua juga bisa mengajarkan anak untuk hidup teratur dengan menempatkan barang-barang pada tempatnya
5. Ramah Anak
Untuk merancang ruangan atau kamar yang ramah anak, pertama, jangan samakan dengan ruangan untuk orang dewasa. Anda bisa bayangkan jika Anda sendiri sebagai anak usia 5 tahun, pasti Anda butuh kamar dengan furniture yang tidak terlalu tinggi dan mudah diakses. Atau setidaknya, ketika ingin merancang kamar anak, tempatkan dirimu pada posisi si kecil.
6. Desain Tempat Tidur yang Sesuai
Dalam pemilihan jenis tempat tidur untuk anak, harus disesuaikan dengan usia anak. Misalnya Anda memilih jenis kasur tingkat untuk digunakan oleh dua orang anak. Bisa juga memilih tempat tidur yang didesain khusus sesuai dengan kegemaran anak, contohnya tempat tidur berbentuk sekoci.
Belum ada komentar
Temukan inspirasi untuk kebutuhan desain, konstruksi dan keluarga dari para master terpercaya.
Silahkan Login terlebih dahulu untuk Komen
Login disini